Monthly Archives: July 2009

MATI bukan MATI

MATI bukan MATI, melainkan PINDAH ALAM, dari ALAM FANA kepada ALAM KELANGGENGAN.
Manusia mempunyai dua ruh. Pertama RUH yang dikeluarkan dari sulbi Nabi Adam AS di alam ruh dan kedua RUH yg ditiupkan Malaikat di dalam janin yang ada dalam rahim seorang Ibu.

1. Ruh Pertama. Allah berfirman:

وَإِذْ أَخَذَ رَبُّكَ مِنْ بَنِي آَدَمَ مِنْ ظُهُورِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَأَشْهَدَهُمْ عَلَى أَنْفُسِهِمْ أَلَسْتُ بِرَبِّكُمْ قَالُوا بَلَى شَهِدْنَا أَنْ تَقُولُوا يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِنَّا كُنَّا عَنْ هَذَا غَافِلِينَ

Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): “Bukankah Aku ini Tuhanmu?” Mereka menjawab: “Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi”. (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: “Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)”,(QS. al-A’raaf/172)

Ruh yang pertama ini adalah Continue reading

Akulah yang Paling Benar

Dalam keterbatasan berpikir
masihkah kau berkata kaulah yang paling benar?

Dalam ketersesatan bertindak
masihkah kau merasa kaulah yang paling benar?

Dalam keterputusasaan dirimu
masihkah kau berpikir bahwa kaulah yang paling benar?

Dan adakah kata dan tindakan manusia yang paling benar?
Bukankah itu kesepakatan antara dirimu dengan orang di sekitarmu?
Bukankah kebenaran itu hanya milikNya?

Surga dan Neraka itu Tak Ada

Apakah kita semua
Benar benar tulus
Menyembah pada-Nya

Atau mungkin kita hanya
Takut pada neraka
Dan inginkan surga

Jika surga dan neraka tak pernah ada
Masihkah kau bersujud kepada-Nya
Jika surga dan neraka tak pernah ada
Masihkah kau menyebut nama-Nya

Bisakah kita semua
Benar-benar sujud
Sepenuh hati

Karna sungguh memang Dia
Memang pantas disembah
Memang pantas dipuja

Mendengar, membaca, dan menyaksikan Chrisye (alm.) dan Ahmad Dhani melantunkan lagu ini, mungkin menohok keimanan sang insan yang merasa dirinya beriman atas surga dan neraka. Sang insan yang berlomba-lomba mencari pahala agar mendapat nikmat surga dan terhindar dari siksa neraka.

Lalu jika ternyata surga dan neraka itu tidak ada, so what? Apakah sang insan itu masih akan tetap beriman? Apakah akan tetap memburu pahala?

Bodohlah sang insan itu bila berbuat baik, baik bagi sesamanya maupun bagi alam, bila hanya mengharap surga. Mengapa? Maknailah Inna lillahi wa inna ilaihi roji’un.