Antara Aku dan TuhanDalam keterbatasan berpikir
masihkah kau berkata kaulah yang paling benar?
Dalam ketersesatan bertindak
masihkah kau merasa kaulah yang paling benar?
Dalam keterputusasaan dirimu
masihkah kau berpikir bahwa kaulah yang paling benar?
Dan adakah kata dan tindakan manusia yang paling benar?
Bukankah itu kesepakatan antara dirimu dengan orang di sekitarmu?
Bukankah kebenaran itu hanya milikNya?
Ketika manusia gagal mempersepsikan masalah dengan benar
Akankah ia mampu mengantisipasi datangnya masalah?
Akankah ia mampu memecahkan masalah yang sesungguhnya?
Ataukah hanya berkutat pada gejala?
Manusia
Selalu saja berkutat dalam bayang-bayang fakta
Selalu saja mencari apa dan mengapa
Selalu saja bertanya dan bertanya
Manusia
Sudahkah engkau pahami akan dirimu?
Akan kefanaanmu di dunia?
Akan kekhalifahanmu di bumiNya?
Manusia
Sadarkah engkau akan keterjebakkanmu?
Terjebak dalam labirin tak berujung karyamu sendiri
Berkutat dalam pencarian solusi yang tidak solutif
Mengapa?
Manusia
Sudah tepatkah engkau mengurai masalahmu?
Atau hanya gejalanya saja yang kau urai?
Sudahkah akar masalahmu kau temukan?
Layaknya seorang dokter, sudahkah masalahmu terdiagnosis dengan baik?
Manusia
Labirin tak berujung itu hanya dusta
Antara Aku dan Tuhan 