Tag Archives: Refleksi

Refleksi Hati II: Sylvalestari

Banyak hal menarik yang saya temui, alami, dan rasakan ketika saya menjalani hidup saya di sebuah asrama ketika saya kuliah dulu.

Bagaimana saya dididik untuk tidak minder dan tidak sombong, karena keminderan adalah bentuk dari kesombongan yang paling dahsyat, dan kesombongan merupakan bentuk keminderan yang paling dahsyat.

Bagaimana saya dididik untuk tidak bertanya, "Caranya gimana?", tapi dididik untuk mencari bagaimana sesuatu itu terjadi.

Bagaimana saya dididik untuk memahami arti sebuah kebersamaan, kekeluargaan, dan kejujuran.

Bagaimana saya dididik untuk tidak pernah memuji keberhasilan orang lain, untuk menunjukkan kepadanya bahwa masih ada orang lain yang lebih baik daripadanya, dan agar dia terus meningkatkan kemampuannya.

Bagaimana saya dididik untuk dapat berbagi.

Bagaimana saya dididik untuk siap mengarungi kehidupan nyata yang saya alami saat ini.

Tanpa melupakan jasa baik ibu dan bapak, guru-guru, dan dosen saya, saya rasa asrama telah memberikan banyak sekali bekal buat saya.

So, jangan pernah merasa khawatir di mana anak-anak anda meluangkan waktunya, khawatirlah ketika anda memang belum membekalinya dengan hal-hal yang baik.

Bumi Indraprasta I, 18 September 2008