aku berkarat seperti besi
setengah mati hidupku belum berarti
aku menghisap malam kelam
aku menatap langit jingga
terasa sangat gelap
dan aku terhenyak diam
tenggelam dalam gelap
terbenam lumpur yang pekat
dan kulihat awan warna perunggu
diam di sini aku duduk menunggu
memberi hati untuk diam sendiri
kuredam amarah dan kubekukan resah
api telah lama terbakar
aku berpijar
ini mesin logamku ini api hidupku
aku percaya kaupun terbakar juga
persetan dengan selarik bait itu
aku ingin kau hadir kembali malam ini temaniku