Dan aku merindukan malam,
merindukan dinginnya merasuk kalbu.
Dan aku haus tetesan embun dari kabut semalam
yang menyejukkan kembali hasrat akan dunia
Dan aku merindukanmu wahai api kehidupan
yang merangkai malam dengan siang
yang merajut hati dengan pikiran
Salam,
dari balik rintik hujan
(Situ Bungur, Pk 10.48 WIB – 06 Maret 2010)